
Pohon itu kembali berdiri kokoh kembali di tempatnya. Pohon jenis bulu yang tersisa 5 meter tersebut berdiri tanpa dahan, sebab ranting maupun daun telah dipotong oleh warga beberapa saat setelah tumbang.
Salah seorang saksi mata, Maliki (30) warga setempat, menceritakan pohon yang usianya sekitar 200 tahun tersebut diketahui berdiri kembali pada Minggu pagi (28/9) saat ia jalan-jalan pagi.

Bahkan sangking dianggap aneh, pohon yang sempat roboh dan akarnya sempat membawa puluhan kerangka mayat ini juga menjadi daya pikat masyarakat dari luar desa.
Informasi yang diperoleh merdeka.com dari Roni tukang menggergaji kayu di TPU tersebut menyatakan, berdirinya pohon dengan ukuran besar tersebut diperkirakan terjadi, Minggu (28/4) sekitar pukul 01.
http://www.merdeka.com/peristiwa/dua-minggu-roboh-pohon-raksasa-di-makam-kembali-berdiri.html00 dini hari.